Makassar - Sebanyak 250 orang di kota Makassar dalam tahanan polisi sebagai akibat dari protes penolakan Omnibus Copyright Hukum Kerja (Ciptaker) berlangsung kekacauan. Mereka terdiri dari siswa, warga sipil, kepada siswa.
"Massa dijamin dengan 250 (dua ratus lima puluh) rincian yang terdiri dari 77 warga sipil, 77 mahasiswa, dan 95 siswa," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Tompo Ibrahim mengatakan kepada AFP, Jumat
Baca juga: Update Virus Corona di Dunia
Hingga saat ini, situasi keamanan di Sulsel, khususnya di Kota Makassar berjalan aman dan kondusif. Dikatakannya, pada aksi kemarin, 4 orang petugas kepolisian dari Kota Makassar, dan Kota Palopo mengalami cedera akibat lemparan busur dan batu.
"Satu korban sipil yang merupakan staf DPRD Kota Palopo yang mengalami Luka terbuka pada jari kaki sebelah kanan akibat terkena lemparan batu," ujarnya.
Loading...
Loading...